Bamsoet Dorong Investor Optimalkan Potensi Wisata Pantai Karangsewu Jembrana
jpnn.com, JEMBRANA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong para investor yang sudah mendapat hak mengelola lahan di kawasan Pantai Karangsewu, Taman Nasional Bali Barat (TNBB) sejak tahun 1997, bisa segera memanfaatkannya untuk mendorong pengembangan pariwisata Bali.
Dengan demikian, kata Bamsoet, kawasan yang terkesan tidur tersebut bisa segera memberikan multiplier effect secara ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Jembrana, dan masyarakat di kawasan Bali Barat.
"Jika investor tidak sanggup lagi mengelola, segera kembalikan hak kelolanya kepada negara. Agar bisa dicarikan pihak swasta lainnya yang mampu mengelola dengan baik dan benar," ucap Bamsoet usai meninjau Pantai Karangsewu, Minggu (16/5).
Dia mengatakan keindahan Pantai Karangsewu berpadu dengan gugusan bukit Prapat Agung, tidak boleh dibiarkan mati hanya karena salah urus dan salah kelola.
"Harus dimaksimalkan sebesar mungkin untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Bamsoet didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan.
Mantan ketua DPR RI itu menjelaskan, Pantai Karangsewu memiliki keunikan tersendiri dibanding pantai lainnya di Bali. Selain ombak yang tenang, tanah di pinggir pantai dipengaruhi oleh musim.
Saat musim kemarau, pemandangan didominasi cokelat kering dengan sedikit pohon hijau. Saat musim hujan, berubah menjadi hamparan tanah lapang hijau menyerupai lapangan sepakbola.
Oleh karena itu, dalam pengembangan lokasi tersebut para investor harus tetap menitikberatkan konservasi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Jika investor tidak sanggup lagi mengelola, Bamsoet mendorong mereka segera mengembalikan hak kelolanya kepada negara
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda