Bamsoet Dukung Kolaborasi Pindad dan Swasta Kembangkan Prabrik Amunisi di Malang

jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kerja sama antara PT Pindad dengan PT Arrtu Investama untuk mengembangkan pabrik amunisi (peluru) pertama yang dikelola perusahaaan swasta di daerah Turen, Malang.
PT Arrtu Investama merupakan perusahaan swasta nasional bergerak di bidang industri pertahanan.
Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi amunisi peluru kaliber 5,56 mm dan kaliber 9 mm dengan target produksi 100 juta butir per tahun.
Kerja sama tersebut sebagai dukungan industri pertahananan swasta nasional terhadap langkah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan PT Pindad yang sudah menandatangani Letter of Intent (LoI) penyediaan 1 miliar amunisi per tahun.
Mulai dari 2020-2023, PT Pindad akan mensuplai 4 miliar amunisi untuk Kemenhan guna memenuhi kebutuhan TNI.
"Kerja sama tersebut sekaligus mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang menegaskan agar pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan harus diprioritaskan dari dalam negeri, baik melalui BUMN maupun kerja sama dari pelaku usaha swasta," ujarnya.
Menurut Bamsoet, selain mewujudkan kedaulatan Indonesia dalam bidang industri pertahanan agar tidak bergantung impor, kerja sama tersebut juga untuk menciptakan nilai tambah ekonomi yang besar bagi masyarakat Indonesia.
"Sehingga cita-cita founding fathers, Presiden Soekarno, agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang Berdikari atau Berdiri di atas Kaki Sendiri juga bisa terwujud," harap Bamsoet usai mengunjungi PT Pindad, di Bandung, Jumat (17/2).
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung kolaborasi PT Pindad dengan perusahaan swasta untuk mengembangkan pabrik amunisi di Malang
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan