Bamsoet Lewat Mr. Kanasugi Dorong Perusahaan Otomotif Jepang Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Bamsoet Lewat Mr. Kanasugi Dorong Perusahaan Otomotif Jepang Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Mr. Kanasugi Kenji. Foto: Humas MPR RI.

“Dari Indonesia, didukung kerja sama dengan Jepang, pasar otomotif Asia, bahkan dunia harus bisa kita kuasai bersama," jelas Bamsoet.

Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini juga meminta Pemerintah Jepang mempermudah akses ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan Indonesia ke negara tersebut.

Menurutnya, saat ini prosesnya agak terhambat karena berbelitnya prosedur seperti food safety traceability and food safety sustainability yang dilakukan pemerintah Jepang.

Karena itu, ia menegaskan bahwa penurunan tarif bea masuk yang saat ini memberatkan bisa menjadi angin segar bagi peningkatan kerja sama kedua negara sehingga meningkatkan nilai perdagangan antara Indonesia dengan Jepang.

Ia mengatakan berdasar catatan Japan-Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG), total nilai perdagangan Indonesia-Jepang pada 2020 (periode Januari-Oktober) mencapai USD 19,9 miliar.

“Total nilai ekspor mencapai USD 11,1 miliar dan impor USD 8,8 miliar," tegas Bamsoet.

Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyampaikan duka cita atas musibah gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang mengguncang prefektur Miyagi dan Fukushima di wilayah Tohoku, Jepang.

Kejadian tersebut merupakan gempa bumi terbesar kedua yang mengguncang Jepang sejak 2011.

Bamsoet mengajak Jepang berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia. Turut meramaikan pasar kendaraan listrik dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News