Bamsoet Luncurkan Buku soal Urgensi Vaksinasi Ideologi untuk Tangkal Radikalisme

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila menuturkan, pimpinan MPR mengajak semua pihak untuk lebih memahami landasan ideologi, konstitusi, komitmen kebangsaan, serta semangat kesatuan.
Ancaman serta serangan radikalisme dan terorisme harus dilawan dengan penguatan ideologi.
Pancasila merupakan landasan ideologi, falsafah, etika moral, dan alat pemersatu bangsa.
"Lima sila itu jangan sekadar dihafal, melainkan dipraktikkan sebagai etika berbangsa. Pemupukan nilai-nilai Pancasila harus makin digencarkan, baik melalui pendidikan di sekolah formal maupun kegiatan kebangsaan lain. Salah satunya, melalui vaksinasi ideologi," tegas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Soksi ini menambahkan, salah satu tugas pimpinan MPR saat ini adalah melanjutkan rekomendasi MPR periode 2014-2019 tentang amendemen terbatas UUD NKRI 1945.
MPR memastikan amendemen terbatas UUD 1945 tidak akan menjadi bola liar. Sebab, proses amendemen hanya menyoal ekonomi dan pembangunan.
"UUD 1945 sebagai landasan konstitusional menjadi pedoman bangsa melangkah ke depan menjawab tantangan perubahan zaman. Langkah-langkah kebangsaan itu harus disepakati dalam pokok-pokok haluan negara,'' ujarnya.
Karena itu, MPR terus menyerap aspirasi dan masukan dari semua elemen masyarakat.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bakal meluncurkan buku bertajuk Vaksinasi Ideologi, Empat Pilar Melawan Radikalisme dan Demoralisasi Bangsa
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..