Bamsoet Minta Seleksi Guru PPPK 2021 Serius karena Hasil Rekrutmen 2019 Belum Beres

Bamsoet Minta Seleksi Guru PPPK 2021 Serius karena Hasil Rekrutmen 2019 Belum Beres
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar seleksi guru PPPK 2021 dilakukan serius. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Agar proses seleksi dan perekrutan PPPK 2021 tidak berlangsung lama dan guru sudah memiliki formasi lokasi dan jabatan yang tepat dan sesuai," ungkap Bamsoet.

Seperti diketahui, pemerintah membuka kesempatan  bagi guru honorer, termasuk honorer K2, untuk mendaftar dan mengikuti ujian seleksi guru PPPK 2021.

Seleksi ini terbuka bagi guru honorer yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum tidak mengajar.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah menempatkan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai prioritas nasional.

Sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang ASN, pegawai ASN terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK.

Adapun guru PPPK adalah guru bukan PNS yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas mengajar.

“Meskipun tugas pengajaran adalah tugas seluruh anggota masyarakat, tetapi guru memiliki peran yang sangat penting untuk menghasilkan SDM unggul. Untuk itu diperlukan pendidik yang memiliki kompetensi yang tinggi dan yang tidak boleh dilupakan, jumlahnya harus memadai,” ujar Ma’ruf Amin, pada pengumuman seleksi PPPK, secara virtual, Senin (23/11).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pembukaan seleksi untuk menjadi guru PPPK adalah wujud negara hadir menyediakan kesempatan yang adil untuk guru-guru honorer yang kompeten agar mereka mendapatkan penghasilan yang layak.

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet ikut mengomentari rencana seleksi guru PPPK 2021, simak kalimatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News