Bamsoet: Perlu Kebijakan Khusus Mengakomodasi Penambang Tradisional di Jambi

Misalnya, dia mencontohkan, dengan mengelompokkan mereka dalam wadah koperasi, sehingga memudahkan pembinaan.
Selain itu, wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menambahkan para penambang tersebut difasilitasi bekerja di perusahaan penambang yang ada di Jambi dan sekitarnya.
Dia menuturkan selain memberikan kesempatan kepada korporasi besar menambang kekayaan alam Indonesia, pemerintah pusat dan daerah juga harus memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menikmati kekayaan alam tanah kelahirannya.
"Sehingga mereka juga bisa turut berkontribusi dalam pembangunan daerah," jelas wakil ketua umum DPP Partai Golkar itu.
Menurut dia, dengan pemberdayaan, aktivitas penambangan yang dilakukan masyarakat akan menyesuaikan standar operasional prosedural yang berlaku, sehingga menjamin keamanan dan keselamatan nyawa, serta tidak mencemari lingkungan sekitar.
"Harus ada komunikasi yang baik dari pemprov dan pemkab se-Jambi, didukung Polda Jambi dengan kementerian atau nstansi terkait untuk menyamakan persepsi dalam melegalkan tambang tradisional warga," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bamsoet menilai di satu sisi penambangan ilegal tersebut telah menjadi sumber mata pencaharian sejumlah masyarakat. Namun, di sisi lain bisa membahayakan keselamatan nyawa penambang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis