Bamsoet Pesan Mercedes-Benz 300 SL Gullwing 1957, Begini Ceritanya..
"Bukan hal mudah menciptakan deretan mobil klasik yang ikonis. Dimulai dari tahap 3D Design, rekonstruksi rangka, dan memasang pelat alumunium berbobot ringan. Selain juga tidak melupakan pembangunan aspek estetika dan ergonomika mobil," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, industri produksi, restorasi, hingga modifikasi otomotif tidak sekadar mengubah kendaraan keluaran pabrik dengan beragam aksesori aftermarket yang dibuat massal. Melainkan juga memperkuat identitas dan aktualisasi diri si pemilik kendaraan.
"Sekaligus membuka lapangan pekerjaan di sektor otomotif dan ekonomi kreatif. Tuksedo Studio saja bisa mempekerjakan sekitar 64 pemuda sarjana berbagai perguruan tinggi di Bali, ini pun masih akan bertambah lagi. Kehadirannya juga menarik banyak wisatawan, yang penasaran ingin melihat aktivitas keseharian tim Tuksedo Studio. Menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata otomotif di Bali," kata Bamsoet. (*)
Bamsoet meyakini Indonesia bisa meramaikan dunia produksi dan restorasi berbagai mobil klasik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Terima Daulat Budaya Nusantara, Bamsoet Dukung Touring Kebudayaan Borobudur to Berlin
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024