Bamsoet Pesan Mercedes-Benz 300 SL Gullwing 1957, Begini Ceritanya..

Bamsoet Pesan Mercedes-Benz 300 SL Gullwing 1957, Begini Ceritanya..
Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menjadi salah seorang pengagum kreasi dari Tuksedo Studio, yang mampu memproduksi dan merestorasi berbagai mobil klasik.

Dari mulai Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954-1957), Toyota 2000 GT 1968 (1967-1970), Jaguar XK 120 (1948-1954), Ferrari 250 GTO (1962-1964), hingga Maserati 450S (1956-1958), dan berbagai mobil klasik lainnya.

Pada kesempatan kunjungan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum IMI, Bamsoet langsung meminta pemilik Tuksedo Studio Puji Handoko membuatkan Mercedes-Benz 300 SL Gullwing model tahun 1957 sebagai bentuk dukungan karya anak bangsa dalam pengembangan restorasi mobil klasik Indonesia.

Pembuatan mobil pesanan Bamsoet tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan.

"Berbagai mobil karya Tuksedo Studio menjadi collector item yang mampu memenuhi hasrat para pecinta mobil klasik. Sekaligus membuktikan kepada dunia, bahwa Indonesia juga bisa meramaikan dunia produksi dan restorasi berbagai mobil klasik, yang kini juga sedang digandrungi oleh builder dari berbagai negara," ujar Bamsoet usai mengunjungi Tuksedo Studio, di Bali, Senin (10/5).

Turut hadir Owner Tuksedo Studio Puji Handoko, General Marketing Djoko Iman Santoso dan pengurus IMI Pusat lainya antara lain Kombes Pol Syamsul Bahri, Iskandar, Goerge, Roy Witjaksono dan Dwi Nugroho.

Bamsoet menjelaskan, salah satu karya ikonik Tuksedo Studio yang baru saja diperkenalkan adalah Porshe 356 Speedster, dengan dimensi ukuran wheelbase 2.1000 mm, panjang 3.870mm lebar 152.4mm serta tinggi 1.220mm.

Dibentuk dari tempaan aluminium setebal 1,5- 2.5mm. Basic mesin memakai kepunyaan Volkswagen 1.300CC dan Mercedes-Benz 300 SL Gullwing tahun 1957 yang harganya di pasaran dunia mencapai angka dua juta dolar AS atau setara hampir Rp 30an miliar karena terbuat dari bahan alumunium.

Bamsoet meyakini Indonesia bisa meramaikan dunia produksi dan restorasi berbagai mobil klasik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News