Bamsoet Sebut Tiga Gap dalam Digital Trading di Indonesia, Apa Saja?

Tiga gap tersebut berinteraksi secara bersamaan dalam masyarakat sehingga mengakibatkan persoalan.
Sudah saatnya memaknai pesatnya pertumbuhan ekonomi digital sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Di satu sisi, berkembangnya ekonomi digital harus disikapi dengan bijaksana dan penuh kehati-hatian.
Momentum pertumbuhan ekonomi digital ini harus direspons dengan beberapa langkah strategis.
Pertama, melalui penataan regulasi untuk memberikan kepastian hukum kepada pelaku usaha dan perlindungan hukum bagi konsumen.
Selain itu, menjamin agar aktivitas ekonomi digital memberi kontribusi pada pendapatan negara.
Karena itu, perlu dipersiapkan infrastruktur pengaturan dan pengawasan aset kripto atau aset digital.
Bamsoet menuturkan, langkah ini membutuhkan partisipasi dan komitmen dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa ada tiga gap terkait implementasi bisnis digital
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit