Bamsoet Sebut Tiga Gap dalam Digital Trading di Indonesia, Apa Saja?

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan, kemajuan teknologi informasi menghadirkan tatanan baru kehidupan.
Sektor perekonomian seperti dunia bisnis dan perbankan berubah dan menyesuaikan diri dengan standar.
''Tren dunia industri saat ini dipenuhi dengan digitalisasi pada hampir semua lini,'' ucap Bamsoet.
Segalanya akan digantikan dengan yang serbadigital. Ekonomi digital makin mendapatkan sambutan masyarakat luas yang membutuhkan pelayanan dan transaksi yang serbacepat dan efisien.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di tanah air juga didukung oleh berlimpahnya pengguna internet.
Hingga awal 2022, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7 persen.
Artinya, sekitar 201,8 juta orang Indonesia sudah terkoneksi dengan internet.
Ketua umum IMI ini menuturkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia digadang-gadang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa ada tiga gap terkait implementasi bisnis digital
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM