Bamsoet Sumbang Korban Banjir Lewat IMI Kalsel

Bamsoet Sumbang Korban Banjir Lewat IMI Kalsel
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk masyarakat korban banjir di Kalimantan Selatan, yang akan disalurkan melalui IMI Pengprov Kalsel. Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) secara simbolis menyerahkan donasi Rp 50 juta serta paket sembako untuk membantu masyarakat korban banjir di Kalimantan Selatan, yang akan disalurkan melalui IMI Pengprov Kalsel.

Sejak peristiwa banjir melanda, IMI Kalsel di bawah kepemimpinan Edy Sudarmadi telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di sana.

"Bukan tentang besar kecilnya bantuan yang diberikan, melainkan wujud aksi nyata keluarga besar IMI bergotong royong membantu sesama saudara sebangsa yang terkena musibah," kata Bamsoet usai secara simbolis menyerahkan donasi untuk korban banjir Kalsel, di Jakarta, Rabu (20/1).

Menurutnya, IMI bukan hanya organisasi yang fokus pada pengembangan industri dan olahraga otomotif. Namun, lanjut dia, IMI juga fokus pada pengembangan solidaritas sosial.

"Prinsipnya, IMI tak akan tinggal diam menyaksikan saudara sebangsa terkena musibah. Bantuan ini menjadi wujud solidaritas bahwa masyarakat Kalimantan Selatan tak sendirian menghadapi musibah banjir ini," ujar Bamsoet.

Ketua ke-20 DPR RI ini mengungkapkan analisis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggunakan data satelit Himawari-8 menunjukkan bahwa liputan awan penghasil hujan terjadi sejak 12 Januari-13 Januari, dan masih berlangsung sampai 15 Januari 2021. Curah hujan inilah yang menjadi salah satu penyebab banjir di Provinsi Kalsel.

Menurutnya, LAPAN juga menganalisis luas genangan banjir yang terjadi dengan menggunakan data satelit Sentinel 1A pada 12 Juli 2020 (sebelum banjir) dan pada 13 Januari 2021 (saat/setelah banjir).

"Luas genangan tertinggi, sekitar 60 ribu hektare terdapat di Kabupaten Barito Kuala. Selanjutnya di Kabupaten Banjar sekitar 40 ribu hektare, dan Kabupaten Tanah Laut sekitar 29 ribu hektare," ungkap Bamsoet.

Ini bukan soal besar kecilnya nilai bantuan, tetapi wujud nayar IMI dalam bergotong royong membantu sesama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News