Bamsoet Ucapkan Selamat kepada Peraih Penghargaan Achmad Bakrie 2022

jpnn.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah tokoh pengusaha nasional sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyatakan Aburizal Bakrie konsisten menginisiatori penyelenggaraan Penghargaan Achmad Bakrie sejak 2003.
Penghargaan diberikan kepada para tokoh yang dinilai berjasa di bidang pemikiran kesusastraan, sosial-budaya, sains, dan lain sebagainya.
Bukan hal yang mustahil jika kelak Penghargaan Achmad Bakrie dari Indonesia bisa menyerupai Hadiah Nobel (Nobel Prize) yang diselenggarakan setiap tahun oleh Swedia.
Tahun ini, Penghargaan Achmad Bakrie kembali diselenggarakan sebagai bagian memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Indonesia sekaligus HUT Ke-80 Kelompok Usaha Bakrie.
"Selamat kepada para penerima penghargaan, antara lain, Nirwan Dewanto kategori sastra, Mochtar Mas'oed kategori pemikir sosial, Erlina Burhan dan Tonang Dwi Ardyanto kategori kedokteran, R. William Liddle kategori ilmuwan internasional berjasa untuk Indonesia, serta Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Hal ini dikatakannya seusai menghadiri serta memberikan penghargaan dalam Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022, di Jakarta, Minggu malam (14/8).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan Nirwan Dewanto merupakan penyair, kritikus seni, sekaligus esais.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022 dan memberikan selamat kepada penerima
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua