Bandara Internasional Banyuwangi Ditutup
jpnn.com, BANYUWANGI - AirNav Indonesia mengumumkan telah menutup sementara layanan Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur.
"Bandar Udara Internasional Banyuwangi ditutup pada Minggu (7/2) pukul 08.50 WIB dikarenakan adanya aktivitas volcanic ash sebagai akibat dari erupsi dari Gunung Raung," ujar Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait.
Sejauh ini kata Yohanes, AirNav Indonesia telah menerbitkan dua buah Notice to Airmen (NOTAM) untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder penerbangan mengenai penutupan tersebut.
Yakni B0187/21 NOTAMN dan B0189/21 NOTAMN terkait AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH.
Selanjutnya, AirNav Indonesia akan terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka.
"Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan," tukas Yohanes.(chi/jpnn)
AirNav Indonesia memastikan bakal terus memantau perkembangan terbaru Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Yessy
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Ribuan PPPK Lega, Hanya 5 Diputus Kontrak Kerja, Alasannya Jelas