Bandara Jambi Juga Lumpuh

jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terbaru kondisi kabut asap di Provinsi Jambi. Saat ini tercatat sebanyak 114 hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan mengepung wilayah itu.
Hotspot tersebut tersebar di delapan daerah seperti Tebo 48 titik, Sarolangun 22 titik, Batanghari 18 titik, Bungo 9 titik, Muaro Jambi 8 titik, Tanjab Barat 5 titik, Tanjab Timur 3 titik dan Merangin 1 titik.
ISPU di Jambi 323 (berbahaya) dan penderita ISPA sebanyak 28.948 Jiwa. Jarak Pandang 500 meter jam 07.00 WIB, Vertikal 300 Feet.
“Cuaca Bandara STS (Sultan Thaha Syaifuddin) Jambi berasap, tidak ada pesawat komersial yang landing dan take off. Hari ini Siswa sekolah PAUD dan TK diliburkan, sementara SD-SLTA tetap sekolah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Senin (14/9).
Saat ini pemadaman udara masih dilakukan menggunakan Heli Super Puma yang diarahkan ke wilayah Muara Medak Bayung Lincir. Kemudian Heli MI17 diarahkan untuk water bombing ke lokasi Londrang, Koto Baru Geregai hingga Heli P WKS diarahkan untuk water bombing di wilayah Tebo.
Untuk pemadaman darat dengan kekuatan 550 personil (TNI, Manggala Agni, Polri, BPBD, Perusahaan dan MPA) dikerahkan di sejumlah kawasan seperti Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjab Timur dan Tanjab Barat.
Upaya penegakan hukum saat ini ada 11 Kasus perkara, 25 Tersangka (lidik 2 perkara, sidik 8 perkara, tahap dua 1 perkara).(fat/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terbaru kondisi kabut asap di Provinsi Jambi. Saat ini tercatat sebanyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar