Bandara Lombok Butuh Investasi Rp 3,7 triliun

Bandara Lombok Butuh Investasi Rp 3,7 triliun
Bandara. Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK - Lombok Internasional Airport (LIA) terus berbenah untuk menuju World Class Airport.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Angkasa Pura (AP) I sebagai pengelola bandara membutuhkan investasi sekitar Rp 3,7 triliun.

“Investasi yang kita rencanakan sejalan dengan kebutuhan, dan kalau mau ideal seperti Bandara Ngurah Rai tentu membutuhkan investasi sedikitnya Rp 3,7 triliun,” kata GM AP I Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, Kamis (20/4).

Adapun skala prioritas dalam pengembangan bandara ini yakni dengan membangun terminal atau apron, agar Bandara LIA makin banyak diterbangi pesawat ukuran besar yang membawa banyak penumpang.

“Bagaimana dengan terminal dan apron, apakah bisa mengakomodasi kebutuhan untuk itu jika tidak disiapkan dengan baik dan refresentatif,” katanya.

Karena itu, saat ini perseroan telah merencanakan membangun terminal dan apron yang diharapkan akhir tahun ini sudah dapat dioperasikan.

Pembangunan infrastruktur LIA juga sejalan dengan ditetapkannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang nantinya akan banyak wisatawan yang datang.(chi/jpnn)


Lombok Internasional Airport (LIA) terus berbenah untuk menuju World Class Airport.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News