Bandara Sam Ratulangi Ditutup Akibat Debu Soputan
Senin, 04 Juli 2011 – 00:50 WIB
Dia mengatakan penerbangan menuju ke Manado akan dialihkan ke Palu, Makassar, Balikpapan, Gorontalo, dan Kendari. Sementara penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Kita masih menghitung jumlah armada penerbangan yang terganggu akibat meletusnya Gunung Soputan," jelasnya.
Baca Juga:
Secara terpisah, Humas Angkasa Pura I, Merpin Butarbutar mengakui empat pesawat masih tertahan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, karena bandara ditutup. Keempat pesawat itu adalah Garuda dengan nomor penerbangan 601, Lion Air 775, Sriwijaya 269, dan Lion Air 749 jurusan Surabaya. Sementara itu, Batavia 635 terpaksa dialihkan. "Karena aktivitas Soputan menurun, diharapkan pukul 07.00 besok (hari ini) landasan sudah dapat dibuka kembali," terangnya.
Sejak pukul 06.03 kemarin (3/7), Soputan memang mengalami erupsi dengan letusan abu vulkanik mencapai 6 kilometer. Terjadi pula luncuran awan panas ke arah barat dan pijaran api setinggi 50 meter yang disertai suara gemuruh dan kilatan petir.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini terdapat sepuluh gunung api yang tengah berstatus waspada, yakni Gunung Sinabung (Sumatera Utara), Gunung Talang (Sumatera Barat), Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Papandayan (Jawa Barat), Gunung Slamet (Jawa Tengah), Gunung Dieng (Jawa Tengah), Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Merapi (Jogjakarta), Gunung Bromo (Jatim), Gunung Karangetan (Sulawesi Utara). (wir)
JAKARTA - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, resmi ditutup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia