Bandara Sam Ratulangi Ditutup Akibat Debu Soputan
Senin, 04 Juli 2011 – 00:50 WIB
JAKARTA - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, resmi ditutup pasca meletusnya Gunung Soputan di Minahasa Selatan. Penutupan itu dilakukan karena debu vulkanik dari Gunung Soputan berpotensi mengganggu operasional bandara dan mesin pesawat. "Sebagai pemegang otoritas perhubungan udara, Kemenhub berharap masyarakat dapat memahami kondisi itu karena demi keselamatan penumpang itu sendiri. Oleh karena ini kondisi alam faktor yang tidak bisa kontrol jadi kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena ini di luar kemampuan kami untuk menanganinya." tambahnya.
"Bandara Sam Ratulangi mulai ditutup pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah," tuturnya. Bambang menuturkan, jika debu masih mengganggu penerbangan maka penutupan bandara akan tetap diperpanjang.
"Untuk jadwal penerbangan yang sudah berangkat menuju Bandara Sam Ratulangi akan dialihkan atau dipulangkan. Sementara penerbangan dari sana ditunda sampai waktu pesawat itu memungkinkan untuk diterbangkan lagi," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, resmi ditutup
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang