Bang Akbar Dorong Golkar segera Cari Pengganti Setnov

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung mengharapkan partainya segera mengambil langkah serius pasca-langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Menurut Akbar, Partai Golkar harus segera bergerak memilih ketua umum baru.
Akbar yang juga wakil ketua Dewan Kehormatan memang menyampaikan simpatinya terhadap Novanto yang kini menjadi tersangka kasus e-KTP. Meski demikian, Akbar juga mendorong Golkar segera bergerak mewacanakan musyarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencari sosok baru pengganti Novanto.
"Mengambil langkah-langkah yang definitif berkaitan dengan kepemimpinan Partai Golkar," ujar Akbar saat dihubungi, Selasa (18/7).
Mantan ketua DPR itu menambahkan, apabila Golkar tidak segera mengambil tindakan soal Setnov maka kemungkinan imbasnya akan pada suara partai berlambang beringin hitam tersebut di Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Karena itu, sudah semestinya Golkar mengambil langkah yang bisa membawa dampak positif bagi perjalanan partai ke depan.
"Sehingga pemimpin baru bisa membawa langkah-langkah strategis Partai Golkar ke depan," tegasnya.
Sekadar informasi, KPK menetapkan Setnov sebagai tersangka kasus korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun. Ketua umum Golkar hasil munaslub Bali itu diduga bersama-sama pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong melakukan kongkalikong dalam perencanaan dan pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.(cr2/JPG)
Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung mengharapkan partainya segera mengambil langkah serius pasca-langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi