Bang Ara Dorong Pansus RUU Pertembakauan Buka-Bukaan demi Keadilan

"Hal ini dilakukan untuk memberikan pengayaan terhadap materi yang dibahas di Pansus," katanya.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, kepentingan nasional harus menjadi rujukan sehingga RUU Pertembakauan nantinya benar-benar bisa menjadi payung hukum yang tidak diskriminatif atau hanya berpihak pada kelompok tertentu. “Misalnya kepada petani saja, atau kepada pengusaha saja," ungkap Firman.
Selain menggelar audiensi, sambung Firman, Pansus RUU Pertembakauan juga akan akan melakukan kunjungan lapangan. Antara lain mendatangi ahli bio cell di Universitas Brawijaya Malang Prof Sutiman yang menyebut tembakau yang tumbuh di sejumlah wilayah di Indonesia untuk menangkal virus ebola.
"Kita akan menemui Prof Sutiman yang telah membuka praktik terhadap bahan tembakau untuk kesehatan. Padahal selama ini kan banyak orang mengatakan tembakau itu merusak kesehatan. Ini juga akan kita dengarkan," katanya.(ysa/rmol/jpg)
Anggota Komisi XI DPR yang membidangi urusan keuangan, Maruarar Sirait mengharapkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pertembakauan (Pansus RUU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Monorail Mau
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal