Bang Betor Diwisuda, Dosen Pembimbing Kagumi Semangatnya

Bang Betor Diwisuda, Dosen Pembimbing Kagumi Semangatnya
Yus Taufik Ishak saat mengendarai betor miliknya usai diwisuda sarjana strata satu di UM Go. Foto: Indra/Radar Gorontalo/JPNN.com

jpnn.com - Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UM Go) melaksakan wisuda bagi mahasiswanya, Kamis (27/4) pekan lalu.

Kala itu, ada satu calon sarjana yang terlihat lebih sumringah dibanding rekan-rekannya. Yus Taufik Ishak namanya. Pemuda yang bekerja sebagai penarik becak motor (betor) itu mewujudkan mimpinya.

Indra Bakari, Gorontalo.

Kamis pagi itu, salah satu gedung di UM Go terlihat sesak dengan calon wisudawan yang datang beserta keluarganya. Tak terkecuali Yus Taufik Ishak, yang datang mengendarai betor miliknya.

Tidak ada rasa minder di hadapan kawan-kawannya, sesama calon wisudawan yang datang menumpang mobil dan sebagainya.

Langkah Yus terlihat mantap, saat namanya dipanggil untuk menjalani prosesi wisuda oleh senat. Sesaat setelah tali toga digeser, berakhir sudah 4 tahun perjuangannya di bangku kuliah.

Keterbatasan ekonomi tak menghambat Yus untuk meraih cita-cita. Dia sadar sang ayah tak mampu membiayai kuliahnya.

Karenanya, setelah diterima di kampus UM Go, Yus pun mencoba mencari penghasilan sendiri, dengan menarik betor. "Tak perlu malu, yang penting halal," ucapnya bercerita.

Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UM Go) melaksakan wisuda bagi mahasiswanya, Kamis (27/4) pekan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News