Bang Deolipa Ajukan Bharada E jadi Justice Collaborator di Kasus Kematian Brigadir J

Bang Deolipa Ajukan Bharada E jadi Justice Collaborator di Kasus Kematian Brigadir J
Bharada E di kantor Komnas HAM. Dia diajukan oleh kuasa hukumnya yang baru jadi justice collaborator di kasus kematian Brigadir J. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E telah menunjuk kuasa hukum yang baru setelah Andreas Nahot Silitonga sebelumnya mengundurkan diri pada Sabtu (6/8).

Salah satu kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan pihaknya telah mengajukan kliennya sebagai justice collaborator.

"Kami bersepakat, ya, sudah kami ajukan yang bersangkutan (Bharada E, red) sebagai justice collaborator dan kami memminta perlindungan hukum ke LPSK," kata Deolipa di Bareskrim Polri, Sabtu malam.

Menurut Deolipa, Bharada E dianggap sebagai saksi kunci dalam kasus kematian Brigadir J.

Hal itu, kata dia, setelah dirinya dan Burhanuddin bertemu secara langsung dengan Bharada E dan mendengarkan semua cerita perihal kasus kematian Brigadir J.

"Tentunya kami dalam kacamata konteks hukum ini penting untuk dilindungi sebagai saksi kunci meskipun tersangka," tutur Deolipa.

Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.

Bharada E dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto Pasal 55 tentang turut serta dan Pasal 56 KUHP tentang membantu melakukan kejahatan.

Bang Deolipa mengajukan Bharada E jadi justice collaborator di kasus kematian Brigadir J

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News