Bang Dzoel, Fotografer Disabilitas yang Mendapat Kepercayaan Istimewa dari Bupati Ipuk Fiestiandani
"Saya belajar fotografi secara autodidak. Beli kameranya dengan cara mengangsur. Uang gaji saya sisihkan untuk melunasi kamera," katanya.
Meski demikian, Bang Dzoel mampu menunjukkan kualitasnya. Lambat laun karyanya pun mulai diakui. Bahkan, dia diundang ke luar negeri karena karya fotografinya.
"Alhamdulillah, banyak orang yang menilai karya saya tak kalah dengan fotografer lainnya. Ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi halangan," ujarnya.
Keterbatasan, menurut dia, sejatinya tercipta dari pemikiran diri sendiri.
Untuk melawan keterbatasan itu, harus mengubah pikiran itu sendiri.
“Saya hanya ingin menyampaikan kepada dunia bahwa diskriminasi tidak berawal dari orang lain. Diskriminasi tercipta oleh pikiran kita sendiri," ungkapnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada Bang Dzoel dan mengaku terinspirasi kisah perjuangan Bang Dzoel.
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Puskesmas Ramah Disabilitas Pertama di Sumsel
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Epson International Pano Awards ke-15 Segera Digelar, Ada Kategori Baru, Catat Waktunya!
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- Mudik Gratis Jasa Raharja, Ada Fasilitasi Khusus untuk Disabilitas