Bang Emrus Mengulas Perdebatan Adian Napitupulu vs Arya Sinulingga

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan jabatan direksi dan komisaris di semua perusahaan BUMN merupakan “titipan”.
Bahkan anggota Komisi VI DPR itu menyebut jumlah titipan mencapai ribuan orang.
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyatakan pendapat Adian ini dari aspek komunikasi, termasuk kategori pandangan kritis yaitu membongkar kemapanan yang ada selama ini terjadi di BUMN, sekaligus memosisikan dirinya sebagai pro-rakyat.
Karena itu, Emrus menyarankan agar BUMN mengurai ini semua secara terang benderang.
Dia menyarankan agar BUMN terbuka saja, utamanya soal proses rekrutmen komisaris dan direksi di semua perusahaan pelat merah tersebut.
"Jika tidak, berpotensi mengukuhkan persepsi publik yang kurang produktif dalam rangka pengelolaan BUMN ke depan di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Sebab, apa yang dikatakan oleh Adian sudah masuk ke peta kognisi khalayak publik," kata Emrus, Sabtu (25/7).
Namun sayangnya, lanjut Emrus, respons dari pihak Kementerian BUMN yang disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga, belum menjawab hakikat persoalan yang diajukan oleh Adian, yaitu rekrutmen dengan pola "titipan".
"Padahal, menjawabnya sederhana. Sajikan saja fakta, data dan bukti yang valid yang disertai bangunan argumentasi induktif dan deduktif, yang tentu harus disampaikan secara asertif pula," ungkap Emrus.
Pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir dan Adian Napitupulu bertemu membahas persoalan rekrutmen komisaris dan direksi BUMN.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan