Bang Emrus Mengulas Perdebatan Adian Napitupulu vs Arya Sinulingga
Dia berpendapat sangat kurang elok pernyataan Arya Sinulingga yang mengatakan Adian tidak mengerti budaya korporasi.
Emrus menyatakan, merendahkan orang di ruang publik sangat tidak sesuai dengan aksiologi komunikasi.
"Karena itu, ruang publik harus kita rawat sebagai wadah komunikasi beradab, sekalipun berbeda pandangan sebagai suatu dialektika untuk menemukan solusi," jelas Emrus.
Menurut Emrus, justru yang disampaikan Adian adalah membangun budaya korporasi yang transparan.
"Apalagi BUMN yang pemegang sahamnya adalah seluruh rakyat Indonesia, termasuk di dalamnya Arya dan Adian, tentu melalui tangan pemerintah," katanya.
Karena itu, Emrus menilai rekrutmen komisaris dan direksi mutlak harus dilakukan terang benderang sebagaimana yang diinginkan Adian.
"Tidak boleh dilakukan di teritorial privat oleh para elite, yang memungkinkan transaksional," ungkap dia.
Dia juga menilai pernyataan Arya bahwa tidak ada perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk direksi dan komisaris yang diumumkan secara terbuka, menimbulkan pertanyaan kritis. "Apa benar demikian?" katanya.
Pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir dan Adian Napitupulu bertemu membahas persoalan rekrutmen komisaris dan direksi BUMN.
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- MMSGI Turut Beri Dana Apresiasi Prestasi Timnas U-23
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung