Bang Emrus Mengulas Perdebatan Adian Napitupulu vs Arya Sinulingga

Padahal, lanjut Emrus bila dicari di Google, bukankah ada rekrutmen komisaris dan direksi dilakukan secara terbuka?
Karena itu, dia menilai argumentasi Arya belum kuat dan tampaknya cenderung membela diri tetapi kurang tepat.
Sebab, jika Menteri BUMN memiliki good leadership dan kredibilitas kukuh, pasti lebih berani dan independen melakukan eksekusi extraordinary merekrut komisaris dan direksi secara profesional dan terbuka.
"Tidak salah menteri BUMN berguru kepada Presiden Joko Widodo, sebagai teladan pemimpin extraordinary," ungkapnya.
Sebenarnya, Emrus mengatakan, bila ingin semua BUMN cepat maju, maka harus dikelola secara profesional pada segala hal.
Tidak hanya menjaring karyawan tetapi juga berlaku untuk semua komisaris dan direksi BUMN.
Jadi, tidak boleh ada perlakuan khusus dalam rangka penjaringan komisaris dan direksi, sementara karyawan dilakukan secara profesional, transparan dan independen.
"Karyawan BUMN, komisaris dan direksi BUMN sama-sama WNI, yang harus mendapat perlakukan yang adil yaitu Keadilan Sosial Bagi Seruluh Rakyat Indonesia," jelas Emrus.
Pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir dan Adian Napitupulu bertemu membahas persoalan rekrutmen komisaris dan direksi BUMN.
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kucing Timah
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah