Bang Emrus Ramalkan Suara PKS akan Tergerus Konflik Internal
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing mengingatkan seluruh fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan pentingnya mengelola konflik internal secara baik. Sebab, kesalahan mengelola konflik internal bisa berakibat fatal.
"Kalau persaingan di internal mencuat ke ruang publik, akan memperburuk partai di mata publik. Bisa menurunkan suara di Pemilu 2019," ujar Emrus kepada JPNN, Senin (16/4).
Pengajar di Universitas Pelita Harapan itu menambahkan, PKS memang memiliki pemilih militan. Tapi, kata Emrus, jumlah pemilih militan berdasarkan ideologi di tanah air masih kalah jauh dibanding pemilih rasional.
"Misalnya jumlah kursi sebuah parpol di DPR itu sepuluh kursi, saya prediksi hanya tiga kursi hasil dari pemilih militan. Sisanya pemilih pada umumnya. Jadi yang militan itu sebenarnya sangat sedikit," katanya.
Karena Emrus mengingatkan parpol agar bisa terus menjaga citra yang baik. Menurutnya, konflik internal PKS juga bisa berdampak pada citra di publik.
“Karena itu membawa efek yang sangat tak baik,” pungkas direktur eksekutif EmrusCorner itu.(gir/jpnn)
Pengamat politik Emrus Sihombing mengingatkan seluruh fungsionaris PKS akan pentingnya mengelola konflik internal secara baik agar tak melebar di publik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- PDIP Bingung Jumlah Kursi DPRD Turun Drastis, Padahal di Survei Masih Tinggi
- Suara PKS Meningkat di Pemilu 2024, Jazuli Juwaini Bilang Begini
- PKS Hormati Ucapan Selamat Surya Paloh untuk Prabowo-Gibran
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- PKS Usulkan Ada Pemilihan DPRD Tingkat II di Daerah Khusus Jakarta, Simak Alasannya
- NasDem, PKB, dan PKS Lanjutkan Koalisi di Pilgub Jakarta