Bang Foke Sudah Pasang Jebakan
Sebar Brosur, Silakan Datang ke Jakarta Tapi........
Senin, 06 September 2010 – 03:23 WIB

Petugas menghitung jumlah sepeda motor yang melintas di jalur Pantura, Kota Cirebon, kemarin (5/9). Volume kendaraan yang melintas menuju Jateng mencapai 150 motor per menit. (Foto: Yuda Sanjaya/Radar Cirebon)
JAKARTA -- Musim mudik lebaran tampaknya selalu membuat kepala Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedikit pusing. Berkali-kali mantan Wakil Gubernur di era Sutiyoso ini berkoar-koar kepada para pemudik untuk tidak mudah membawa sanak saudaranya ke ibukota."Jangan mudah membawa keluarga untuk mengadu nasib di Jakarta," ucap pria yang akrab disapa Foke saat melepas 5000 tukang bangunan dalam acara mudik bersama di Jakarta kemarin (5/9). Dengan nada tegas dan lantang, dia mengatakan, hidup di ibukota tidak semudah yang dibayangkan. Selain menyampaikan anjurannya dalam setiap kesempatan, Foke juga berjanji akan melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur tentang ketentuan kependudukan. Bahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan daerah asal yang ditengara sebagai daerah penghasil pendatang di Jakarta.
Namun, dia mempersilakan siapapun masuk ke Jakarta asal dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Jadi, warga Indonesia dari manapun dipersilakan datang ke Jakarta asal memenuhi syarat kependudukan yang berlaku. "Ibukota ini kan milik kita semua. Semua ingin ibukota tertib," ucapnya.
Sebenarnya, itu bukanlah anjuran Foke kali pertama. Dalam setiap kesempatan dan acara apapun sebelum masa mudik, Foke selalu menggembar-gemborkan hal tersebut kepada para pemudik. Bisa jadi ini adalah bentuk ketakutan Foke jika daerah yang dipimpinnya semakin dipadati dengan para pendatang dan tentu saja bakal semakin sumpek dan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan berbagai masalah.
Baca Juga:
JAKARTA -- Musim mudik lebaran tampaknya selalu membuat kepala Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedikit pusing. Berkali-kali mantan Wakil Gubernur
BERITA TERKAIT
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi