Bang Neta PW Minta Polri Intensifkan Patroli Sikat Geng Motor

Jajaran Polda Banten lalu memburu anggota geng motor ini hingga ke rumahnya.
Ratusan orang terdata, sejumlah senjata tajam dan sepeda motor tanpa surat disita.
Sebanyak 10 orang ditahan dan dijadikan tersangka.
"Yang lainnya diingatkan, jika berulah lagi maka akan ditahan," katanya.
Neta menilai sikap tegas Polda Banten ini sepertinya patut dicontoh Polda lain agar geng motor bisa terkendali dan tidak berbuat onar.
Sikap jemput bola, antisipasi, dan deteksi dini bisa dilakukan bersama Polsek dan Polres, dengan mendatangi rumah anak-anak muda yang terindikasi sebagai anggota geng motor.
"Mereka diingatkan di depan orang tuanya, jika masih berbuat onar akan ditahan," paparnya.
Neta menambahkan sikap pembiaran terhadap geng motor harus disudahi.
"Polisi perlu jemput bola, terutama menjelang Bulan Ramadan, biasanya geng motor ini suka berulah dan harus diantisipasi," kata dia.
Berdasar pendataan IPW dalam dua minggu terakhir atau 28 Februari- 12 Maret 2021, ada tujuh peristiwa geng motor yang menewaskan tiga orang, dan sejumlah lainnya luka, termasuk anggota polisi yang luka-luka akibat dibacok.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok