Bang Neta PW Minta Polri Intensifkan Patroli Sikat Geng Motor

Bang Neta PW Minta Polri Intensifkan Patroli Sikat Geng Motor
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Pada 1 Maret, lanjut Neta, satu tewas akibat bentrok antardua kelompok geng motor di Jalan Raya Padalarang–Purwakarta, Desa Nyalindung, Kabupaten Bandung Barat, Jabar.

Menurutnya, bentrok ini melibatkan dua kelompok geng motor, XTC dan Moonra.

Neta menambahkan pada 7 Maret, polisi menangkap lima anggota geng motor yang membunuh seorang pemuda di Jalan Raya Kampung Buwek Jaya, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jabar.

Neta melanjutkan pada 10 Maret, geng motor menyerang dan merusak indekos di Kabupaten Cianjur, Jabar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi salah satu sepeda motor penghuni indekos rusak akibat dibanting dan ditendang para pelaku.

Sebelumnya, lanjut Neta, Polda Banten menangkap 10 dari 36 anggota geng motor All Star yang meresahkan warga Kota Serang Timur, karena konvoi membawa senjata tajam.

Aksi ini sempat mengejutkan warga karena massa konvoi sambil mengacungkan aneka senjata tajam mulai dari golok, pedang, hingga celurit untuk mengancam warga, dan memblokir jalanan.

"Aksi ini sempat viral di media sosial," tegasnya.

Berdasar pendataan IPW dalam dua minggu terakhir atau 28 Februari- 12 Maret 2021, ada tujuh peristiwa geng motor yang menewaskan tiga orang, dan sejumlah lainnya luka, termasuk anggota polisi yang luka-luka akibat dibacok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News