Bang Yos

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bang Yos
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Bang Yos juga mengingatkan bahwa kebijakan ekspor manusia oleh Pemerintah China ini menjadi strategi untuk mengamankan ketersediaan tenaga kerja bagi 1,4 miliar penduduk China. 

Dengan jumlah penduduk sebesar itu, China sekarang menjadi negara berpopulasi terbesar di dunia.

Dengan jumlah sebesar itu, satu di antara lima orang di atas planet bumi ini adalah etnis China.

Dengan jumlah sebesar itu, Pemerintah China akan mengalami kesulitan memberi makan.  Begitu argumen Bang Yos. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah mengekspor penduduknya ke seluruh penjuru dunia untuk mencari makan.

Diaspora China ada di seluruh dunia sejak lama, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini diaspora itu makin berkembang di negara-negara Asia dan Afrika.

Sebagai seorang perwira yang mendalami bidang intelijen, Bang Yos mengungkapkan itu setidaknya didasari oleh berbagai fakta dan laporan intelijen.

Dia menyatakan bahwa naluri intelijennya mengatakan ada bahaya yang mengintai kalau tidak diambil kebijakan dini untuk mencegahnya.

Letjen TNI (Purn) Sutiyoso alias Bang Yos risau karena kedatangan TKA China, yang ribuan jumlahnya, bisa menjadi ancaman bagi keamanan dan kedaulatan bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News