Bangkitkan Kepedulian di StoS Film Festival

Bangkitkan Kepedulian di StoS Film Festival
Bangkitkan Kepedulian di StoS Film Festival
JAKARTA - Katanya Indonesia Negara kaya, dan dalam UUD 45, kekayaan alamnya dikuasai Negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. Benarkah begitu? Di Film "Ayam Mati di Lumbung Padi" ini Anda akan diajak mengikuti perjalanan tiga orang yang hidup di Cepu, kawasan yang kaya hutan dan migas. Dan anda akan temukan jawabannya. Film garapan Darwin Nugraha ini juga mendapat penghargaan di Festival Film Indonesia 2009 sebagai Film Dokumenter Terbaik.

Film "Ayam Mati di Lumbung Padi" dan film-film lainnya dapat disaksikan di South to South Film Festival pada 22 - 24 Januari 2010, di Goethe-Institut Jakarta, Jl. Sam Ratulangi No. 9 - 15 Menteng Jakarta Pusat dan di CCF Jakarta, Jl. Salemba Raya 25 Jakarta. Info selengkapnya dapat dilihat di www.stosfestival.org. Agendanya, pada Jumat, 22 Januari 2010, 19.30-20.00 ada Pembukaan dan Musik Asyik dari A.S.A.P. Orbit To Planet 99 (Rock-klung), lalu 20.00-selesai Pemutaran Film Pembuka: Anak-anak Lumpur, dan The Age of Stupid.

Untuk kontak informasi, peminat dapat menghubungi Luluk Uliyah, atau Sekretariat South to South (StoS) Film Festival 2010

Jl. Mampang Prapatan II/30 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Penyelenggara South to South Film Festival 2010 antara lain adalah JATAM, WALHI, Gekko Studio, Ecosisters, KIARA, Sawit Watch, CSF, Solidaritas Perempuan, SBIB, CCF Jakarta dan Goethe Institut.

Pendukung South to South Film Festival 2010 terdiri dari Consina, Inspirit, MPBI, HFI, FWI, Bali Fokus, GEF SGP Indonesia, Yappika, Yayasan Kemala, ICEL,Bank Information Center, 11.11.11, OXFAM, IHI, PIKUL, Cinema Politica Indonesia, KEHATI, RACA Institute, GCAP-MDG, Komunitas Fotografi Bogor(KFB), SKRAF, KALACITRA UIN, Michelin Records. Juga ada media partner, antara lain Green Radio, Greeners Magazine, Majalah Forum, Radio Agri FM, VHR Media, ElShinta TV, Flick Magazine, Change Magazine. (ito/jpnn)

JAKARTA - Katanya Indonesia Negara kaya, dan dalam UUD 45, kekayaan alamnya dikuasai Negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. Benarkah begitu?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News