Bangkitkan Solidaritas, Persaudaraan Indonesia Dideklarasikan
Kamis, 10 November 2011 – 22:22 WIB
Ia menuding tokoh-tokoh politkk saat ini justru tak lagi memikirkan persoalan rakyat sehari-hari. "Mereka lebih sibuk mengalkulasi dan membagi lapak politik daripada memupuk rasa empati dan solidaritas terhadap kenyataan yang dihadapi rakyat setiap hari," ucapnya.
Sementara Budiman Sudjatmiko menyatakan, negeri ini terlalu besar untuk diurus oleh sekelompok orang saja. Menurutnya, para pemuda perlu membuat kesepakatan untuk bisa menumbuhkan rasa solidaritas. "Agar tumbuh rasa saling percaya dan bisa mengurus negeri ini," ucapnya.
Sedangkan Taufan Rotorasiko menyatakan, pembangunan karakter harus semakin dikedepankan. Menurutnya, saat ini pola pembangunan karakter sudah berbeda. "Karena tantangannya berbeda," ucapnya.
Taufan menambahkan, bangsa yang kuat adalah bangsa yang secara ideologi juga kuat. "Tapi kini kita lemah soal ideologi. Pancasila hanya dihafal saja, tanpa dijiwai," ulasnya.
JAKARTA - Kondisi tanah air akhir-akhir ini dikhawatirkan semakin mengarah ke kondisi yang kian tak pasti. Semakin merosotnya rasa persaudaraan dan
BERITA TERKAIT
- Oknum Rohaniwan Jadi Terdakwa Kasus Beri Keterangan Palsu di Akta
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku
- BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi