Bangsal Pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari Dongkrak Ekonomi Petani

“Tentunya untuk memperoleh manfaat tersebut, maka dibutuhkan tata kelola yang benar sehingga keindahan alam yang kita miliki tetap bisa dipertahankan dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat,” harap Wali Kota Asmawa Tosepu.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto menambahkan pihaknya bakal memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan kebun buah berbasis agro eduwisata.
Selain berfungsi sebagai wahana liburan masyarakat, juga sekaligus peningkatan sarana ekonomi masyarakat.
“Ada enam kelompok tani yang sedang dibina di Kawasan Amohalo," sebut Sahuriyanto.
Dia mengatakan pihaknya telah memberikan bibit buah yang berbeda-beda untuk tiap kelompok.
"Jadi, masing-masing kelompok itu tanamannya berbeda, misalnya satu kelompok tanam sepuluh hektare durian saja tanpa ada campuran,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule baru-baru ini meresmikan bangsal pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen