Bangun 1 Juta Rumah, Pengusaha Butuh Jaminan Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA – Para pengusaha di Indonesia memburuhkan kepastian dari presiden Joko Widodo terkait program sejuta rumah yang akan dimulai pada 30 April mendatang. Salah satunya ialah terkait sumber dana subsidi yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Ini program bagus yang digagas presiden. Tapi, kami khawatirkan sumber dana untuk subsidinya itu,” kata Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo, Kamis (16/4).
Eddy menambahkan, dari sejuta rumah itu, sebanyak 500 ribu unit akan menjadi tanggung jawab pengembang untuk melaksanakan pembangunannya. Dia mengungkapkan, dibutuhkan dana sebesar Rp 52 triliun untuk subsidi 500 ribu rumah itu.
Namun, sambung Eddy, dana yang dimiliki pemerintah jauh dari angka tersebut.
“Dana yang dimiliki pemerintah saat ini hanya Rp 5,1 triliun,” tambah Eddy.
Eddy menambahkan, pihaknya khawatir pemerintah tak bisa memberikan subsidi karena tak memiliki dana. Jika itu terjadi, pengembang akan mengalami kerugian besar. “Jangan sampai teman-teman pengembang menjadi korban,” tegas Eddy. (boy/jpnn)
JAKARTA – Para pengusaha di Indonesia memburuhkan kepastian dari presiden Joko Widodo terkait program sejuta rumah yang akan dimulai pada 30
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi