Bangun Aliansi di Inggris, Gus AMI Paparkan Konsep Islam untuk Kemanusiaan

Bangun Aliansi di Inggris, Gus AMI Paparkan Konsep Islam untuk Kemanusiaan
Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar di London. Foto : Humas MPR

"Islam untuk Kemanusiaan ini dilakukan dengan mendorong munculnya konsensus masyarakat untuk menolak setiap upaya memperalat Islam sebagai senjata politik," jelas Gus AMI.

Sebagai partai moderat PKB sangat diapresiasi di dunia internasional. Bahkan pada 27 November 2018, PKB dipercaya menjadi anggota jaringan politik terbesar di dunia, Centrist Democrat International (IDC - CDI), yang gugus afiliasinya di Eropa adalah European People’s Party (Partai Rakyat Eropa).

"Pada 10 April 2019, Komite Eksekutif IDC - CDI dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang diajukan oleh PKB, yang mendukung agenda “Islam Untuk Kemanusiaan” dan misinya untuk mendorong “munculnya peradaban global yang ditegakkan diatas dasar penghargaan terhadap persamaan hak dan martabat bagi setiap manusia," papar Gus AMI.

Sementara itu, seorang tokoh muslim terkemuka yang bekerja dalam pemerintahan Inggris nengaku sangat bangga dan semakit bersemangat karena ada pemimpin parpol dan pimpinan MPR yang peduli terhadap kondisi dunia Islam, khususnya di Inggris.

"Sungguh membesarkan hati bahwa ada seorang pemimpin Muslim, Yang Mulia Bapak Muhaimin Iskandar, yang mengingatkan kita di sini, di Inggris, tentang ‘Islam Untuk Kemanusiaan’ yang selama ini merupakan wajah Islam yang kita hidupi bersama, tetapi sekarang berada di bawah ancaman dari kelompok-kelompok Islam transnasional yang berusaha merusak keharmonisan masyarakat kita," kata seorang tokoh Muslim terkemuka yang bekerja dalam pemerintahan Inggris.

Pesan-pesan dari Gus AMI di Policy Exchange tersebut kemudian dibawa oleh dua orang utusan Bayt Ar Rahmah dalam sebuah pertemuan tertutup berikutnya di 10 Downing Street bersama pembantu-pembantu terdekat Perdana Menteri Boris Johnson. (jpnn)

Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar memberi masukan kepada pemerintah Inggris seputar Islam.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News