Bangun Depot BBM Non Subsidi Butuh Rp84,5 M

Bangun Depot BBM Non Subsidi Butuh Rp84,5 M
Bangun Depot BBM Non Subsidi Butuh Rp84,5 M
JAKARTA – Pemerintah memperkirakan nilai investasi yang dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan fasilitas Depot BBM non subsidi dalam rangka mendukung kebijakan pengaturan BBM bersubsidi, mencapai Rp84,5 miliar. ‘’Total investasi yang dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan fasilitas Depot BBM untuk menyalurkan BBM ke SPBU mencapai Rp84,5 miliar hingga tahun 2012, ‘’kata Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh  dalam rapat kerja denga Komisi VII DPR di Senayan, Jakarta, Senin (13/12).

Adapun rincian dari dana itu, papar Darwin, Rp1,5 miliar (wilayah Jabodetabek), Rp23, 5 miliar (Jawa-Bali di luar Jabodetabek). Selanjutnya Rp10 miliar (Sumatera Kota Besar), Rp21 miliar (Seluruh Sumatera). Kemudian Rp9 miliar (Kalimantan Kota Besar), Rp4,5 miliar (Sulawsi kota besar) dan terakhir Rp15 miliar (Seluruh wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua).

 

‘’Depot yang siap adalah Depot yang memiliki tangki timbun BBM non subsidi (Pertamax) dan siap didistribusikan. Sedangkan SPBU yang siap adalah SPBU yang memiliki tangki penyimpanan BBM minimal tiga, yakni Solar, Premium dan BBM non subsidi dan siap menjual tiga dusoenser,’’ ungkapnya.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan, pembatasan BBM subsidi secara nasional diyakini akan menghemat anggaran pemerintah hingga puluhan triliun rupiah. Dari pembatasan awal rencana pemerintah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tahun 2011, dihitung bisa menghemat anggaran hingga Rp3,8 Triliun.

JAKARTA – Pemerintah memperkirakan nilai investasi yang dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan fasilitas Depot BBM non subsidi dalam rangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News