Bangun Infrastruktur Haji, Jokowi Akan Dicintai Umat Islam

Bangun Infrastruktur Haji, Jokowi Akan Dicintai Umat Islam
Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumuddin, Kesugihan, Cilacap, Kamis (15/6). Foto: Biro Pers Setpres

"Beda dengan Malasyia. Mereka dekat dengan Masjidil Haram maupun Nabawi," tegasnya.

Dia mendorong penggunaan dana haji dilakukan secara bertanggung jawab. Lebih baik dana itu digunakan untuk infrastruktur haji.

"Malaysia saja sudah bisa, pihak swatsa Indonesia saja bisa bangun hotel di sana, kenapa pemerintah tidak bisa," ujarnya.

Nah, dia mengatakan, kalau saja Presiden Joko Widodo bisa melakukan pembangunan hotel, apartemen atau asrama di Mekah dan Madinah, maka akan dicintai umat Islam.

"Kalau Pak Jokowi hati-hati menggunakan dana umat dan menggunakan untuk infrastruktur di sana, justru itu akan mendekatkan dia dengan umat Islam," katanya.

Menurut dia, ini merupakan kajiannya secara politik. Apalagi, selama ini pemerintah dianggap tidak pro kepada umat Islam.

Ditambah ada anggapan pemerintah melakukan kriminalisasi ulama.

"Kalau nanti misalnya bisa dilakukan sungguh luar biasa maka akan menarik (simpati) umat Islam yang tidak setuju dengan pemerintah," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review. (boy/jpnn)


Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengingatkan pemerintah harus hati-hati menggunakan dana haji.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News