Bangun Koalisi, PPP Punya Opsi Keumatan dan Kebangsaan

Bangun Koalisi, PPP Punya Opsi Keumatan dan Kebangsaan
Bangun Koalisi, PPP Punya Opsi Keumatan dan Kebangsaan

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi menyatakan bahwa partainya akan membuka komunikasi selebar-lebarnya dengan partai politik lain untuk berkoalisi mengusung calon presiden-wakil presiden. Menurutnya, PPP sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai-partai Islam dalam bangunan 'Koalisi Keummatan'.

Emron mengatakan, berdasarkan musyawarah kerja nasional (mukernas) di Bandung Februari lalu maka PPP akan segera menentukan arah koalisi dalam rangka ikut serta membentuk pemerintahan ke depan. “Keputusan Mukernas II di Bandung mengisyaratkan PPP bisa membangun koalisi, baik dengan semangat 'keummatan' yang ditandai dengan munculnya nama Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Jimly Ashiddiqie, dan Khofifah Indar Parawansa," kata Emron di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (11/4).

Hanya saja, lanjutnya, PPP juga memberi ruang untuk bekerjasama dengan partai nasionalis dalam semangat kebangsaan. "Seperti terwakili dari munculnya nama Joko Widodo, dan Isran Noor," ungkap Emron.

Pascapemilihan legislatif 9 April kemarin, ujar Emron, pihaknya mendapat sebuah kenyataan dari hasil perhitungan cepat yakni 6,6-7,1 persen. Dari jumlah perolehan suara itu, Emron meyakini partainya berhasil meraih sekitar 42 kursi DPR RI. "Hasil ini jadi modal PPP dalam mengkoordinasi untuk bangun koalisi di parlemen dan pemerintahan secara permanen ke depannya," kata Emron.

Di sisi lain, hasil pileg juga menunjukkan tidak ada satupun parpol yang meraih suara secara dominan sehingga bisa mengusung capres-cawapresnya tanpa berkoalisi dengan parpol lain. Secara teoritis, kata Emron, sudah ada tiga capres dari tiga besar partai pemenang Pileg 2014. Bila partai-partai menengah bisa bersatu dan mengusung capres-cawapresnya, terutama partai yang berbasis massa Islam, maka kompetisi pilpres tentu akan lebih meriah.

"PPP sangat mungkin untuk berkoalisi untuk mengusung Jokowi, Aburizal Bakrie, ataupun Prabowo Subianto. PPP juga membuka peluang lebar terciptanya koalisi antar partai Islam. Tinggal adakah capres-cawapres yang bisa mewakili semua parpol Islam yang bergabung itu," ujar Emron.(boy/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi menyatakan bahwa partainya akan membuka komunikasi selebar-lebarnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News