Bangun Listrik Desa, PLN Ajukan PMN Rp 15 Triliun
Kamis, 12 Juli 2018 – 09:42 WIB
PLN menyebut beban biaya produksi perseroan berpotensi terdongkrak dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
”Setiap kenaikan Rp 100,00, ada kenaikan biaya Rp 1,3 triliun. Sudah Rp 10 triliun lebih, belum termasuk kenaikan batu bara, BBM, dan inflasi,’’ jelas Sofyan. (vir/c17/fal)
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) berencana mengajukan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 15 triliun untuk tahun anggaran 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi
- Mudik Lebaran, PLN Indonesia Power Siap Penuhi Pasokan Listrik