Bangun Pertanian, Alumni IPB Siapkan Cetak Biru Indonesia Agri-incorporated

jpnn.com - BOGOR - Ketua Umum DPP Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB), Ir Bambang Hendroyono mengatakan pembangunan perekonomian selama ini baru berhasil membawa Indonesia sebagai salah satu negara dari 20 negara terbesar produk domestik bruto (PDB). Prestasi tersebut menurut Bambang Hendroyono, belum berhasil mengatasi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan.
Oleh karena itu, ujar Bambang, Indonesia butuh model pembangunan perekonomian yang mampu meningkatkan pertumbuhan PDB yang nyata dan mampu mengurangi kemiskinan.
"Model pembangunan perekonomian ke depan harus berorientasi pada model dan strategi pembangunan perekonomian yang mampu meningkatkan pertumbuhan PDB dan pendapatan nasional per kapita serta harus mampu mengurangi secara nyata kemiskinan, kesenjangan pendapatan, meningkatkan kesempatan kerja, dan meningkatkan devisa negara serta mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup," kata Bambang Hendroyono, usai membuka Workshop Indonesia Agri-Incorporated: Revolusi Pembangunan Pertanian Menuju Visi Pertanian Indonesia 2045 yang diselenggarakan HA-IPB, Senin (8/12).
Untuk mewujudkan peningkatan pertumbuhan tersebut lanjutnya, diperlukan pendekatan Not Business As Usual, terobosan atau revolusioner dalam pembangunan pertanian ke depan secara sistematis dan bertahap melalui revolusi pembangunan pertanian yang mencakup enam aspek pembangunan pertanian.
"Pertama, revolusi pengembangan kelembagaan pertanian. Kedua, revolusi pengembangan kepemimpinan dan SDM pertanian. Ketiga, revolusi pengembangan inovasi dan teknologi pertanian. Keempat, revolusi pengembangan komoditas pertanian. Kelima, revolusi pengembangan infrastruktur pertanian, dan keenam, revolusi pengembangan kebijakan pertanian," usul dia.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Workshop Indonesia Agri-Incorporated: Revolusi Pembangunan Pertanian menuju Visi Pertanian Indonesia 2045 merupakan salah satu wujud kongkrit kepedulian dan komitmen seluruh pengurus HA-IPB dan alumni IPB untuk berpartisipasi dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, jelasnya.
"Acara ini nantinya akan jadi 'Cetak Biru Indonesia Agri-incorporated' dan disampaikan kepada Pemerintah RI serta seluruh pemangku kepentingan utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan Indonesia, serta diharapkan sebagai arah dan strategi Gerakan Revolusi Pembangunan Pertanian," jelasnya.
Untuk merealisasikannya, menurut Bambang, DPP HA IPB akan membentuk Tim Penggerak, Tim Advokasi dan Tim Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Revolusi Pembangunan Pertanian dengan harapan program tersebut berjalan sesuai dengan konsep, desain dan strategi yang tertuang dalam Cetak Biru ini dan revisinya.
BOGOR - Ketua Umum DPP Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB), Ir Bambang Hendroyono mengatakan pembangunan perekonomian selama ini baru
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Periksa Bawaan Jemaah Calon Haji, Petugas SMB II Palembang Temukan Benda Tajam