Bangun Pertanian Organik, Kabupaten Ciamis Bidik Petani Milenial

Bangun Pertanian Organik, Kabupaten Ciamis Bidik Petani Milenial
Bangun pertanian organik, Kabupaten Ciamis bidik petani milenial. Foto: Pemkab Ciamis

"Penerapan teknologi dalam aspek usaha tani jelas meningkatkan kualitas, menekan biaya produksi, dan menjamin produktivitas pertanian. Kita optimistis pembangunan pertanian terus melangkah ke depan," ungkap alumnus IPB University itu.

Adapun kunci dari peningkatan kesejahteraan petani adalah memperkuat hilirisasi pertanian dan mengembangkan pertanian modern.

Dijelaskan Dedi, ada beberapa ciri pertanian modern. Di antaranya penggunaan varietas unggul dengan potensi hasil tinggi, pemanfaatan sarana prasarana pertanian modern (Alsintan), pemanfaatan IOT melalui smart agriculture dan SDM pertanian unggul yang mampu menggenjot produktivitas.

"Maka dari itu, pengelola dan penyuluh pendamping di lokasi IPDMIP harus mempunyai semangat untuk meningkatkan kapasitas penguasaan teknologi bagi penyuluh maupun petani. Manfaatkan segala media informasi untuk dapat mempublikasikan keberhasilan kegiatan IPDMIP," jelas dia.

"Saya mengharapkan segenap pengelola dan penyuluh pendamping di lokasi IPDMIP untuk mengembangkan kapasitas usaha poktan dan gapoktan untuk menjadikannya korporasi petani," kata Dedi. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Pembangunan pertanian organik di Kabupaten Ciamis meningkat pesat sejak adanya program IPDMIP.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News