Bangun Tidur

Oleh Dahlan Iskan

Bangun Tidur
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Berarti selisih 800.000 masih sangat mungkin dikejar. Apalagi suara yang belum dihitung itu kebanyakan dari kota terbesar di Pennsylvania: Philadelphia.

Semua orang pun tahu kota besar itu adalah basis Demokrat. Termasuk kota terbesar kedua: Pittsburgh. Mayoritas di dua kota itu  pendukung Biden.

Sampai tulisan ini saya buat jam 19.00 tadi malam belum ada kemajuan berarti dalam penghitungan suara di Pennsylvania. Trump masih unggul, tetapi suara yang belum dihitung masih 1,4 juta.

Saya mencoba melihat praktik penghitungan suara secara live. Ruang itu cukup besar.

Petugas yang menghitung juga banyak, tetapi mereka duduk di kursi yang ada di belakang meja kerja. Mereka membuka dulu surat suara itu dengan irama yang tidak dicepat-cepatkan.

Membuka surat suaranya biasa saja. Seperti tidak dikejar batas waktu. Mereka seperti tidak peduli kalau di luar sana banyak yang panas-dingin menunggu hasilnya.

Hasil penghitungan di Pennsylvania itu sangat ditunggu. Namun hukum baru di negara bagian itu membolehkan penghitungan suara molor sampai satu minggu kemudian.

Padahal posisi saat tulisan ini dibuat, Biden sudah mendapat 264 'kursi'. Berarti kurang 6 'kursi' lagi untuk memastikan diri menjadi presiden terpilih.

Kini Trump tidak sepenuhnya lagi dibela partai. Kian banyak tokoh Partai Republik yang mengecam Trump.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News