Banjir Bandang, Cijulang-Cimerak Lumpuh
Minggu, 21 Oktober 2012 – 10:16 WIB
Pantauan Radar (Grup JPNN), sejumlah kendaraan yang terjebak banjir ada yang memaksa melintas jalur tersebut. Namun genangan air yang terlalu tinggi membuat mesin kendaraan terendam dan mati di tengah jalan. “Motor dan mobil yang nekat melintas banyak yang mogok. Tapi banyak warga yang membantu," tutur Gugun.
Baca Juga:
Nanang (37) warga lainnya mengatakan, akibat jalur itu lumpuh, sebagian pengendara memilih menggunakan jalur alternatif melalui Kampung Cikareo menuju Desa Kertayasa, walaupun jalannya rusak dan jaraknya lebih jauh karena memutar. “Terpaksa harus memutar karena kalau menunggu surut bisa berjam-jam," tuturnya.
Dikatakannya, jalan Cijulang-Cimerak baru kembali bisa dilalui menjelang sore sekitar pukul 17.00 Terpisah, Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Dodo Taryana mengimbau wisatawan untuk sementara tidak menuju kawasan objek wisata Green Canyon. "Saya melihat banyak wisatawan yang sudah tiba di Cijulang kemudian balik arah lagi karena banjir,” tuturnya.
Kepala UPTD Budpar Cijulang, Haryono mengatakan pihaknya langsung menutup kawasan objek wisata Green Canyon hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sedangkan pemerintah belum bisa memastikan obyek wisata ini akan kembali dibuka. “Kita tunggu perkembangan air. Kalau memungkinkan untuk dikunjungi, kami akan buka,” tuturnya.
Diakuinya, banjir menyebabkan pihak UPTD kerugian karena tidak nihilnya wisatawan pada hari itu. Namun hal ini tidak membebaninya karena target PAD. “Kami sudah melampau target sampai 116 persen,” tandasnya. (nay)
CIJULANG – Banjir bandang di Sungai Cijulang menyebabkan jalur lalulintas kendaraan Cijulang-Cemarak lumpuh sekitar enam jam, kemarin (20/10).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan