Banjir Bandang dan Lahar Dingin Bercampur Material Kayu Terjang Kerinci
Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah untuk melakukan pembangunan tanggul penahan material pasir dan lahar dingin. Dan juga penanganan tanggab darurat kepada masyarakat yang menjadi korban secepatnya. "Mereka masih trauma tinggal di rumahnya, mungkin diperlukan tenda, tikar, terpal, makanan, dan lainya," bebernya.
Anggota DPRD Kerinci lainnya Amrizal juga mengatakan bahwa kejadian ini menjadi perhatian dari semua pihak. Lahar dingin kiriman dari Gunung Kerinci merupakan akibat dari kondisi hutan diwilayah Gunung Kerinci yang sudah gundul. Akibat dari akrtivitas illegal ini, lingkungan sekitarnya dan masyarakat yang menannggung akibatnya.
"Sebagai anggota DPRD , tentu saya akan membawa permasalahan ini ke pihak DPRD Kerinci terhadap permasalahan bencana alam yang terjadi di Desa Pelompek Dusun Air Tenang. Bagaimana tindakan selanjutnya dalam penanganan akibat banjir bandang lahar dingin ini dan bencana alam lainnya,” tegas Amrizal.
Camat Gunung Tujuh, Nezif Ediyanto, dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut. "Ya, banjir bandang yang terjadi dinihari, dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Hanya saja, sambung Camat, akibat banjir bandang tersebut beberapa rumah warga terendam lumpur. "Rusak berat tidak ada, hanya rusak ringan masih kita data. Dan jembatan ke perkebunan hanyut," ungkap Camat.
Saat ini kata Camat, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada atasan. Warga, sebutnya, sudah melakukan gotong royong membantu membersihkan lumpur serta kayu yang masuk kerumah warga. "Sementara warga kito perintahkan goro dilinkungan dan ada juga yang diungsi ke rumah tetangga," kata Camat.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan kejadian banjir bandang yang terjadi di Dusun Air Tenang, Desa Pelompek. "Ya, ada banjir bandang di Dusun Air Tenang," ujarnya.
Kejadiannya Selasa malam (26/2), atas informasi tersebut pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi, untuk mendata dan membantu warga membersihkan rumahnya dari material lumpur dan katu. "Anggota kita masih mengecek lokasi," singkatnya. (adi)
Banjir bandang dan lahar dingin menerjang Desa Pelompek, Dusun Air Tenang, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci Selasa malam (26/2) lalu. Akibatnya, belasan rumah tertutup material kayu dan lumpur.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor