Banjir Bandang Rendam‎ Pangandaran

Banjir Bandang Rendam‎ Pangandaran
Kepala Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Banjir bandang menimpa wilayah Kecamatan Padaherang dan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (9/10) kemarin. 

Akibatnya, 15 rumah warga di RT 11/02 di Padaherang terendam banjir setinggi 60 cm, setelah Sungai Cicaruy meluap.

"Kemudian di Dusun Kawarasan Blok Cimeong RT 09/05 Ds. Sindangwangi, Padaherang, 20 rumah warga terendam banjir. Di Desa Ciganjeng, Pangandaran tiga dusun terendam. Masing-masing Dusun Cihideung, Babakan dan Pasar. Terendam air setinggi satu meter. Akibat meluapnya Sungai Jogjogan," ujar Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (10/10).

Menurut Sutopo, banjir juga merendam Dusun Patinggen 2, Desa Karangpawitan, Padaherang, Pangandaran, akibat meluapnya Sungai Ciroyom dan Ciputra Haji. Sementara akibat meluapnya Sungai Pangasinan, sekitar 30 rumah warga di Dusun Pangasinan, Pasirgeulis, Padaherang juga terendam banjir setinggi 40 centimeter.

‎"Di Desa Tunggilis, Kalipucang, ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 1-2 meter, akibat meluapnya Sungai Tunggilis. Banjir juga merendam beberapa titik jalan raya dari arah Banjar menuju Pangandaran dan sebaliknya setinggi 60 centimeter sepanjang 150 meter," ujar Sutopo.

‎Banjir yang merendam sejumlah kawasan kata Sutopo, ‎akibat hujan cukup deras selama dua hari kemarin. Sehingga sungai yang ada tidak mampu menampung luapan air.

"Tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut warga sempat panik dan langsung mengungsi sambil menyelamatkan barang-barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman. BPBD Pangandaran dan BPBD Jawa Barat bersama unsur dari TNI, Polri, Tagana, PMI, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat, membantu penanganan banjir," ujar Sutopo. (gir/jpnn)


JAKARTA - Banjir bandang menimpa wilayah Kecamatan Padaherang dan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (9/10) kemarin.  Akibatnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News