Banjir Besar Kagetkan Queensland, Warga Indonesia Ikut Jadi Korban
"Kebetulan rumah saya dekat [Brisbane] River, tapi yang kena dampak tetangga saya yang rumahnya langsung ke river," katanya.
"[Tapi] jalan yang biasa kami lewati tidak bisa dilewati."
Akibat banjir, suami Renny juga tidak bisa pergi ke kantor dan harus bekerja dari rumah.
Renny berharap rumahnya yang berada di daerah Yeronga tidak mengalami pemadaman listrik lagi seperti saat daerahnya direndam banjir di tahun 2011.
Menurut juru bicara Energex, Danny Donald, setidaknya listrik di 56.000 properti di sebelah tenggara Queensland memang padam.
Sepanjang siang, kru dari perusahaan penyedia listrik tersebut sudah berusaha untuk memperbaiki infrastruktur listrik.
Ia mengatakan warga yang terdampak mungkin perlu menunggu sampai beberapa hari ke depan.
"Kebanyakan warga di daerah yang sangat terdampak di Gympie dan Locker Valley dan beberapa daerah Brisbane [listrik akan kembali] akhir minggu ini atau awal minggu depan," ujar Danny.
Warga Indonesia yang terdampak banjir di Queensland dengan ketinggian maksimal hari ini (28/02) terpaksa mengungsi dan khawatir persediaan bahan makanan mereka tidak cukup
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu