Banjir Cilacap Semakin Meluas, 7.949 Jiwa Terdampak

Banjir Cilacap Semakin Meluas, 7.949 Jiwa Terdampak
Tim BPBD Cilacap menurunkan tim untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Foto kiriman BNPB.

Kemudian di Desa Mujur terdapat sebanyak 800 KK atau 2.450 jiwa yang terdampak banjir. Rinciannya sebanyak 163 KK atau 521 jiwa mengungsi di SDN Mujur 4 dengan jumlah 10 KK atau 22 jiwa. Sedangkan sisanya mengungsi di rumah saudara.

Selanjutnya di Desa Kedawung, warga terdampak banjir ada sebanyak 388 KK atau 1.752. Beberapa warga memilih mengungsi di rumah saudara dan beberapa dapur umum telah disiagakan untuk menyuplai makanan selama di pengungsian.

Adapun di Desa Sikampuh, rumah warga yang terdampak ada sebanyak 60 KK. Akan tetapi belum ada warga yang mengungsi hingga sejauh ini.
"Berikutnya, BPBD Kabupaten Cilacap juga mendata bahwa ada sebanyak 355 rumah yang terdampak di Kecamatan Nusawungu," kata Radytia.

Ratusan rumah terdampak itu berada di Desa Nusawungu 2019 rumah,  Desa Kedungbenda 57, Desa Banjareja 50 rumah dan 39 rumah di Desa Klumprit. "Untuk warga terdampak di Kecamatan Nusawungu hingga saat ini belum ada yang mengungsi," tambahnya.

Berdasarkan kajian sementara, penambahan warga terdampak banjir sejak Senin (26/10), itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Hal tersebut memicu penambahan debit air di wilayah itu.

Selain itu, curah hujan tinggi juga memicu meluapnya empat sungai, masing-masing Sungai Tipar, Sungai Gatel, Sungai Kolong dan Sungai Kawah Kembang.

Curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Cilacap sebelumnya telah diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan berlangsung sampai hari ini, Sabtu (31/10).

Dalam hal ini BMKG juga memperkirakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Tengah.

BMKG sebelumnya memprediksi curah hujan tinggi di Jateng akan berlangsung sampai hari ini, Sabtu (31/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News