Banjir Darah di Perayaan HUT Amerika Serikat, Pelaku Lepaskan 200 Tembakan, Biadab!

Banjir Darah di Perayaan HUT Amerika Serikat, Pelaku Lepaskan 200 Tembakan, Biadab!
Sejumlah sepeda anak-anak dengan hiasan bendera Amerika Serikat tergeletak ditinggalkan pemiliknya usai terjadinya penembakan massal di lokasi parade dan karnaval HUT Kemerdekaan Amerika Serikat di Kota Highland Park, Illinois, Chicago, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika seorang pria melancarkan tembakan dengan senapan dari atap bangunan saat parade HUT Kemerdekaan AS 4th of July. ANTARA FOTO/REUTERS/Max Herman/wsj.

jpnn.com, CHICAGO - Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat atau Fourth of July berubah menjadi kekacauan berdarah ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah parade yang diikuti keluarga-keluarga di Highland Park, Chicago, pada Senin (4/7).

Tembakan yang dilepaskan dari atap bangunan itu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang.

Setelah penembakan massal di Highland Park, banyak lokasi di pinggiran kota Chicago membatalkan perayaan mereka, yang biasanya diwarnai dengan musik dan kembang api.

Sara Hainsfurther, seorang penduduk asli Highland Park berusia 36 tahun yang menghadiri pawai bersama keluarganya, mengatakan bahwa dia telah menghadiri pawai tersebut hampir setiap tahun sejak dia masih kecil.

"Bahkan tidak sampai lima menit setelah itu, tak lama kemudian, polisi dan truk pemadam kebakaran bagian dari parade lewat, saya mendengar 'pop, pop, pop, pop, pop'," kata Hainsfurther.

"Ibu saya berkata 'wow, itu sangat keras,' dan saya melihat apakah itu senapan, karena Anda tahu kadang-kadang mereka akan menggunakan senjata tua itu di parade Fourth of July. Suara itu tidak berhenti berhenti, lagi-lagi berbunyi 'pop, pop, pop, pop, pop' dan saya berbalik dan saya berkata 'itu adalah tembakan senjata, lari'.

Seorang pria lain di parade mengatakan tembakan awalnya terdengar seperti kembang api tetapi segera menjadi "kekacauan."

"Kedengarannya seperti kembang api yang meledak," kata Richard Kaufman yang berdiri di seberang jalan dari tempat pria bersenjata itu melepaskan tembakan.

Tembakan yang dilepaskan dari atap bangunan itu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News