Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam

Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam
Tim BPBD mengevakuasi lansia korban banjir di Palangka Raya. ANTARA/HO-BPBD Kota Palangka Raya

jpnn.com - PALANGKA RAYA -  Sebanyak 502 warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terpaksa harus mengungsi akibat rumahnya terendam banjir di Palangka Raya.

Mereka ditampung di enam posko yang telah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Palangka Raya.

Sebanyak 259 warga mengungsi di Poslap Langkai, di SDN 1 Langkai, Jalan Ahmad Yani, 105 di Poslap Palangka, di Komplek Pasar Kahayan, Jalan Mendawai.

Kemudian 13 warga di Poslap Kameloh Baru, 15 kepala keluarga di Poslap Danau Tundai dan 192 warga di Poslap Marang.

"Untuk rumah yang terendam banjir ada sebanyak 2.613 unit dengan total 5.882 kepala keluarga yang terdampak," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi, Rabu (13/3).

Dia menjelaskan saat ini terdapat 18 kelurahan di empat kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Pahandut, Jekan Raya, Sebangau dan Bukit Batu.

Berdasarkan pantauan pihaknya, saat ini ketinggian muka air di dua sungai, yakni Sungai Kahayan mencapai 80 sentimeter dan Sungai Rungan 60 sentimeter.

"Setiap harinya terjadi kenaikan ketinggian air di masing-masing kelurahan mulai dari 20 hingga 170 sentimeter," ucapnya.

Sebanyak 502 warga terpaksa harus mengungsi akibat rumahnya terendam banjir di Palangka Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News