Banjir di Sintang Telan Korban Jiwa, 2 Orang Tewas

Banjir di Sintang Telan Korban Jiwa, 2 Orang Tewas
Tim BNPB melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjadi di wilayah Sintang Kalimantan Barat. Foto: ANTARA/HO-BNPB

Hasil kajian dari InaRISK, Kabupaten Sintang memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Kejadian banjir ini merupakan fenomena berulang apabila tidak ditindaklanjuti dengan pengelolaan risiko secara baik.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk dapat menyiapkan program jangka pendek hingga jangka panjang, seperti pembersihan saluran air hingga tata kelola air wilayah. Hal ini sebagai upaya pencegahan bahaya bencana hidrometeorologi basah, antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor atau angin kencang.

Di samping itu, lanjut Abdul Muhari, Tim BPBD Kabupaten Sintang juga terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan mengamankan anggota keluarga termasuk harta benda.

Baca Juga: Tok, Ayah Pemerkosa Anak Kandung Ini Divonis 15 Tahun Penjara

"Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap aliran listrik dari kabel yang terendam air. Tak lupa juga, protokol kesehatan perlu ditingkatkan guna mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di area tempat permukiman warga," pesan Abdul Muhari.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) per 4 November 2021, pukul 18.55 WIB, tercatat d


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News